Bandung (25/04/2022)—Sebanyak 800 rumah di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terendam banjir Selasa (20/04). Sebelumnya sejak Senin (18/04) sampai Selasa (19/04) hujan deras menutupi Kecamatan Rancaekek.
Hal ini menyebabkan tiga tanggul yang dilalui Sungai Cikeruh akhirnya jebol kembali. Sebelumnya pada Kamis lalu (07/04) tanggul sungai jebol dan 600 jiwa terdampak.
Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdiar mengatakan, ada 800 rumah di enam rukun warga (RW) tergenang luapan Sungai Cikeruh.
“Itu melanda RW 05, 06, 08, 09, 10, 11, wilayah Kampung Babakan Tetelar, Kampung Rancasepat, Kampung Bobodolan, jadi ada tiga lokasi yang jebol,” katanya dihubungi sebagaimana yang diberitakan Kompas.com.
DMC Dompet Dhuafa dan kawan-kawan Dompet Dhuafa Jawa Barat, turut membantu aksi bersih-bersih di Kantor Desa Rancaekek Kulon dan SDN 07 Rancaekek. Selain itu tim juga membuka layanan Pos Hangat dan melakukan pembagian takjil dengan total penerima manfaat sebanyak 90 jiwa.
Selain itu, tim juga membuka layanan service dan layanan cuci motor di Kampung Babakan Tetelar, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Dengan total penerima manfaat mencapai 40 orang.
“Hingga kini (25/04) tim masih melakukan layanan Pos Hangat dan layanan service serta cuci motor di sana. Kami juga telah membuka posko di Kampung Bojong Melati RT/RW: 03/07, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek Kulon,” ungkap Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).
Fotografer: Dompet Dhuafa Jawa Barat
Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:
Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa
Instagram: dmcdompetdhuafa
Facebook: dmcdompetdhuafa.offical
Twitter: dmcddofficial
Youtube: DMC Dompet Dhuafa
Tiktok: dmcdompetdhuafa