Jakarta–Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa support 300 paket bantuan hygiene kit untuk penyintas banjir di Pakistan, Jumat (23/09/2022).
Sebelumnya DMC Dompet Dhuafa telah mendistribusikan 120 paket sembako melalui jaringan mitra lokal di Pakistan yang bernama We Care Foundation.
“Harapannya melalui distribusi ini mampu menjadi contoh dan semangat bagi Pegiat Kemanusiaan lainnya dalam membantu sesama saudaranya di Pakistan,”jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Jumat ini (23/09/2022), DMC Dompet Dhuafa akan mengirimkan 300 paket hygiene kit melalui jaringan Forum Zakat (FOZ), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera dibagikan kepada penyintas banjir di Pakistan atas inisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).
“Kami dari BNPB mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Dompet Dhuafa atas bantuannya, insyaALLAH nanti akan kami salurkan bersama barang bantuan kami juga. Terima kasih, semoga ini menjadi kebaikan untuk kita semua, salam tangguh,”jelas Achmad Thaher selaku Direktorat Pengelolalan Logistik dan Peralatan BNPB.
Alasan lainnya untuk menjadi bukti untuk memperkuat hubungan kerja sama bilateral antara negara Asia yang juga merupakan negara yang rawan akan bencana alam.
Sebelumnya pemerintah Indonesia telah mengirimkan dana bantuan sebesar USD 500.000 untuk pemerintah Pakistan dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Pakistan. Kali ini pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan barang-barang yang dibutuhkan penyintas bencana banjir di Pakistan. Selain bantuan tersebut, Pemerintah juga secara kolektif menghimpun bantuan dari berbagai NGO yang berada di Indonesia.
Dompet Dhuafa sebagai salah satu anggota FOZ dan juga Humanitarian Forum Indonesia (HFI), sebuah forum jaringan NGO Filantropi Islam turut serta dalam aksi penanggulangan banjir di Pakistan. Terketuk hatinya untuk membantu penanganan penyintas terdampak banjir di Pakistan.
Tim DMC Dompet Dhuafa mengangkut 300 paket hygiene kit menuju Gudang BNPB yang berlokasi di Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan No. 1, RW. 5, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam catatan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dalam laporan Weekly Regional Humanitarian Snapshot (19 September 2022) mencatat hampir 2 juta rumah terkena dampak banjir yang menghancurkan pada 19 September, dengan 788.000 rumah hancur sebagian dan 7,8 juta hancur total.
Selain itu, sekitar 12.700 kilometer jalan rusak, dan lebih dari 370 jembatan rusak sebagian atau hancur.
Secara total, 1.559 orang telah meninggal, dan 12.850 menderita luka-luka akibat banjir dahsyat. Perkiraan awal berdasarkan data yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa sekitar 7,6 juta orang mungkin mengungsi sementara.
Diperkirakan 973.632 ternak mati akibat banjir berminggu-minggu. Pemerintah telah menyatakan 81 distrik di Balochistan (32), Sindh (23) dan Khyber Pakhtunkhwa (17), Gilgit-Baltistan (6), dan Punjab (3) sebagai daerah bencana.
“Kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk pelayanan bagi penyintas terdampak banjir di Pakistan. Dalam waktu dekat, Kami juga akan mengirimkan tim kami yang ada di Indonesia menuju lokasi terdampak banjir di Pakistan. Semoga keselamatan selalu menyertai para Pegiat Kemanusiaan yang berada di lapangan dan juga untuk penyintas banjir di Pakistan, “tutup Haryo.