LUMAJANG, JAWA TIMUR — Pada Sabtu (4/12/2021) sore, pasca menerima kabar terjadinya erupsi Gunung Semeru Lumajang, tim Disaster Mamagement Center (DMC) Dompet Dhuafa segera bergegas menuju titik-titik terdampak. Selain tim respon Dompet Dhuafa Jawa Timur yang telah bergerak cepat, Kepala DMC Haryo Mojopahit mengerahkan tenaga tim profesional DMC Pusat (Jakarta) untuk menangani kejadian itu. Tidak sampai di situ, jaringan tim Dompet Dhuafa lainnya juga datang dari berbagai penjuru, tak terkecuali tim respon bencana dari Dompet Dhuafa Yogyakarta, Jawa Timur, DDV Surabaya, Malang, juga Madiun.
Haryo menegaskan, DMC Dompet Dhuafa akan terus berupaya dan selalu siap memberikan berbagai bantuan pada musibah ini. Untuk mendukung proses evakuasi dan aksi respon lainnya, hingga berita ini dimuat, tim gabungan Dompet Dhuafa yang telah hadir di sekitar kawasan erupsi untuk melakukan respon sebanyak 31 personil yang terdiri dari tim assesment, evakuasi, medis, dan logistik.
DMC memutuskan membagi ke-31 personil tersebut ke dalam 2 tim. Tim pertama yaitu Tim Candipuro yang berjumlah 17 personil yang mendirikan Pos Dompet Dhuafa di RT 04/RW 02, Dusun Sumberwuluh Tengah, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tim kedua yaitu Tim Pronojiwo yang beralamat di Dusun Kampung Renteng, RT 01/RW 7, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.
“Hingga saat ini, kami terus memantau dan selalu siaga berupaya menyediakan segala bentuk bantuan yang dibutuhkan. Sebagian tim respon cepat DMC telah di titik terdampak untuk melakukan evakuasi, mendirikan posko pengungsian, posko hangat dan dapur umum. Dari tim kesehatan juga telah hadir untuk melakukan Aksi Layanan Sehat (ALS),” terang Haryo, Senin (6/12/2021).
Dari Desa Oro-oro Ombo, Koordinator Tim Pronojiwo Agus Tria Budi (John) melaporkan kondisi Gunung Semeru kepada DMC Pusat melalui video yang dikirimkan kepada DMC Pusat, bahwa terpantau pergerakan vulkasis gunung Semeru terlihat lebih kondusif. Namun yang dikhawatirkan, setelah ini akan terjadi hujan yang akan berkaibat banjir.
“Di Desa Oro-oro Ombo, terpantau pergerakan vulkasis gunung Semeru. Saat ini pukul 07.50, terlihat lebih kondusif dibandingkan sebelum-sebelumnya. Namun dikhawatirkan setelah ini akan terjadi hujan dan mengakibatkan banjir,” terang Jon dalam video laporan singkatnya.
Di waktu yang sama, Koordinator Tim Pronojiwo, Taqi Falsafati melaporkan, Wakil Bupati Lumajang memberikan instruksi kepada para relawan untuk membantu segera mengevakuasi smeua warga ke pengungsian Sumberwuluh. Sebab diduga saat ini tempat tersebut sebagai tepat paling aman.
“Hari ini 6 Desember 2021 pukul 80.00 melaporkan, instruksi langsung dari wakil Bupati Lumajang, agar warga khususnya lansia, ibu dan anak untuk diungsikan di Desa Sumberwuluh karena desa ini masuk di zona putih. Hari ini kami akan menuju ke pemukiman warga untuk membantu melakukan evakuasi,” terangnya.
Haryo kembali menegaskan, beberapa aktivitas yang terus berlangsung di antaranya layanan Pos Hangat, Layanan Medis, dan Distribusi Makanan. Selain tim yang telah bergerak melakukan penanganan di lokasi bencana, tim DMC lainnya juga terus bergerak mengupayakan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Saat ini, banyak kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak seperti makanan siap saji, sembako, air bersih, perlengkapan & pakaian bayi, terpal, obat-obatan, masker, popok, selimut, serta pembalut.
“Kabar terbaru lainnya, saat ini bendungan di atas gunung tidak mampu menahan bendungan air sehingga dikhawatirkan rentan akan terjadi jebol. Kami terus bergerak membantu melakukan evakuasi semua warga ke pengusian di Sumberwuluh. Untuk lebih detailnya kami akan terus melakukan assesment lanjutan. Kami mohon doanya kepada sahabat-sahabat semua semoga kita semua selamat dan kondisi kembali membaik,” tukas Haryo.
Untuk dukungan donasi dalam mendukung respon erupsi Gunung Semeru sahabat dapat menyalurkan melalui rekening BSI 340.350.666.5, BCA 237.304.7171, MANDIRI 101.000.647.5733 A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Atau melalui https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/. (Dompet Dhuafa / Muthohar)