Melalui Dapur Umum tersebut terbukti membantu menyediakan kebutuhan dasar makan dan minum bagi penyintas teratasi.
Hal ini juga memungkinkan penyintas untuk saling membantu satu-sama lain ketika ada penyintas yang membutuhkan bantuan.
“Setelah ada dapur umum kita masak bareng di sini. Kalau sama-sama di sini kita bisa dekat dengan anak. Kita takut jauh dari anak-anak kita,”terang Eli.
Waktu Jumat dan Sabtu lalu, bantuan sempat belum masuk. Bahkan ada yang tidak makan selama dua hari.
Kemudian uluran bantuan masuk dari berbagai pihak, salah satunya Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Singgalang.
“Tolong sampaikan terima kasih kami kepada donatur-donatur Dompet Dhuafa. Mudah-mudahan rezekinya jadi berlimpah. Itu yang bisa kami doakan dan kami mohon didoakan juga untuk diberikan ketabahan iman,”aku Eli.
“Sekali lagi terima kasih, untuk para Donatur Dompet Dhuafa atas bantuannya. Alhamdulillah, hari ini bisa buka puasa dengan makanan yang enak. Meski di tengah pengungsian dengan kondisi seperti ini, puasa Senin dan Kamis insyaaAllah kami nggak lupa,” ujar Eli.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan untuk waspada akan bencana hidrometeorologi (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).
Fotografer: Ade Uki
Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:
Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa
Instagram: dmcdompetdhuafa
Facebook: dmcdompetdhuafa.offical
Twitter: dmcddofficial
Youtube: DMC Dompet Dhuafa
Tiktok: dmcdompetdhuafa