Cianjur, Jawa Barat—Bantuan kemanusiaan terus bergulir. Kali ini datang dari kerja sama antara Republika, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Republika Penerbit, Cianjur Read Aloud, dan Dompet Dhuafa pada Selasa (27/12/2022).
Sebanyak 200 paket bantuan yang terdiri dari paket peralatan sholat seperti mukena, sajadah, sarung dan Al-Quran disalurkan kepada penyintas yang berada di Kampung Panumbangan RT/RW: 03/01, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Banyak terima kasih atas kawan-kawan yang telah meringankan beban kita di sini. Semoga menjadi ladang pahala serta semoga Allah gantikan dengan pahala yang setimpal,” jelas Yudi salah satu penerima manfaat.
Acara penyaluran ini juga dilengkapi dengan kegiatan mendongeng dari kawan-kawan Read Aloud, dan kegiatan mewarnai bagi anak-anak.
Nur Hasan Murtiaji selaku Wakil Pemimpin Redaksi Republika mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan satu agenda penyaluran yang berasal dari para pembaca koran Republika. Mereka terketuk dan tergerak untuk membantu saudara-saudaranya yang terdampak gempa bumi di Cianjur. Sehingga dengan kolaborasi ini, penyintas dapat terbantu.
“Penyaluran bantuan berupa peralatan sholat seperti mukena, sarung, sajadah dan Al-Qur’an. Karena kami berharap saudara kita yang terdampak gempa Cianjur bisa terus dekat dengan Allah SWT. Karena hanya dengan Allah kita bisa bergantung, dan hanya dengan Allah kita berharap pertolongan,” terang Hasan.
“Mudah-mudahan dengan selalu dekat dengan Allah maka pertolongan segera datang, sehingga dampak dari gempa akan segera pulih. Makanya kami memilih tema Bangkit Bersama, Pulih Sepenuhnya. Karena hanya dengan bersama kita bisa mengatasi permasalahan hidup. Kita berharap gempa ini tidak menyisakan satupun kesedihan setelah ini. Kita juga berharap bisa kembali beraktivitas normal dan bisa melakukan hal-hal positif lainnya,” lanjut Hasan.
Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu iktikad baik dari para kolaborator untuk bersama-sama peduli terhadap penyintas gempa bumi di Cianjur.
“Walaupun masa tanggap darurat sudah selesai, tetapi sebagian penyintas masih di pengungsian seperti di tenda-tenda seperti ini dan masih membutuhkan logistik, pelayanan kesehatan, dan perlengkapan sekolah,” ujar Haryo.
“Kami menyambut baik upaya teman-teman media terutama Republika dan IKAPI yaitu menggalang kepedulian para pembaca dan kemudian ikut menyalurkan bersama kami di wilayah terdampak bencana,” sambung Haryo.
Kerja sama yang terjalin antara semua kolaborator di atas akan terus berlangsung hingga ke fase pemulihan di Cianjur. Sehingga akan banyak lagi kebermanfaatan yang tercipta lewat kolaborasi ini.
