“Dampak abrasi salah satunya ialah rusaknya destinasi wisata yang berdekatan dengan pohon cemara tersebut. Dahulu tempat tersebut merupakan tempat wisata anak-anak. Karena tempatnya enak, aman dan teduh sehingga banyak anak-anak yang bermain di sana. Namun sekarang sudah tidak ada lagi,” pungkas Bowo Prayogo.
Kegiatan ini merupakan juga sarana edukasi sebagai bentuk penyadaran ke masyarakat pengunjung, khususnya warga Desa Sidomulyo. Tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Selain itu juga untuk edukasi terhadap warga tentang tanaman pelindung yang berfungsi sebagai pemecah gelombang tsunami.
“Semoga penanaman mangrove ini bisa menahan abrasi. Supaya tidak habis lagi (lahan pantai). Sangat disayangkan apabila terjadi seperti ini lagi. Dahulu sudah bagus, sekarang jadi rusak,” ucap Bowo.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman DMC Dompet Dhuafa. Alhamdulillah terima kasih bantuannya telah ikut serta mendampingi Desa Sidomulyo untuk bisa bangkit kembali. Dan untuk teman-teman, dari INDOFEST terima kasih sekali atas partisipasinya supaya tidak ada bencana lagi,” tutup Bowo.
DMC Dompet Dhuafa akan menjadikan Desa Sidomulyo sebagai Kawasan Tangguh dan Tanggap Bencana. Dengan menitikberatkan kepada program mitigasi dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi, tsunami hingga abrasi. Sehingga penanaman mangrove dan pohon keras ini merupakan salah satu agenda besar masyarakat dan DMC Dompet Dhuafa dalam mewujudkan Indonesia Tangguh dan Tanggap Bencana.
Dalam waktu dekat, masyarakat dan DMC Dompet Dhuafa akan melakukan pembangunan bendungan pemecah ombak. Hal Ini sangatlah penting, karena merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir bandang, dan juga untuk menjaga kestabilan dan kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati di pesisir.
“Kami mohon dukungan dan bantuannya bersama DMC Dompet Dhuafa dalam rencana mewujudkan Kawasan Tangguh dan Tanggap Bencana di Desa Sidomulyo. Kami berharap dengan Kawasan Tangguh dan Tanggap Bencana ini mampu membantu warga dapat beraktivitas seperti biasa tanpa merasa cemas akan ancaman bencana yang mengintai,”jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.